bentuk anyaman kembar mayang dalam acara pernikahan adat Jawa - Istimewa |
Kali ini kita akan ulas lebih rinci mengenai makna dari bentuk anyaman yang terangkai pada hiasan kembar mayang dalam adat Jawa.
Hiasan kembar mayang dalam acara pernikahan adat Jawa memang mempunyai makna dan filosofi rumah tangga yang sangat dalam.
Sebenarnya kembar mayang dalam prosesi pernikahan adat Jawa itu tersusun dari gedebog (batang pisang), rangkaian janur, buah dan kembang panca warna.
Terdapat berbagai bentuk anyaman dalam kembar mayang yaitu:
1.Anyaman janur yang menyerupai Keris, bermakna melindungi dari mara bahaya, dimaksudkan kedua mempelai agar berhati-hati dalam membina rumah tangga.
2.Anyaman janur yang menyerupai belalang, bermakna agar tidak terjadi halangan dalam berkeluarga.
3.Anyaman janur yang berbentuk payung, memiliki makna pengayoman.
4.Anyaman janur yang berbentuk burung, melambangkan kerukunan & kesetiaan sebagaimana burung merpati.
5.Anyaman janur yang menyerupai ular-ularan, menggambarkan seorang suami dalam mencari nafkah untuk keluarga, dimana simbol ular diartikan orang yangg tirakat dalam mencapai kesuksesan.
6.Anyaman janur yang berbentuk Candi atau gunung-gunungan, memiliki makna bahwasanya pernikahan kedua mempelai diharapkan sekuat dan sekokoh gunung, yang tidak goyah walaupun ada rintangan & halangan yang dihadapi.
0 Komentar